Selasa, 17 Maret 2015

Balada : Jurang Pemisah antara Mama dan Ibu

Jurang Pemisah antara Mama dan Ibu

Mama
Ketiadaanmu membuatku semakin sadar dari masa kekanak-kanak-anku
Membuatku semakin sadar bahwa aku harus menjadi lebih dewasa
Membuatku menjadi lebih kuat meskipun diterpa badai
Membuatku menjadi tinggi untuk meraih puncak mimpi
Andai kau masih ada
Aku ingin mempersembahkan kebahagiaan untukmu
Jasamu melahirkanku dan membesarkanku hingga 20 tahun
Tak kan tergantikan oleh siapapun
Yeah, mungkin diantara semua anakmu
Akulah yang paling beruntung
Karena pertama kali dilahirkan dari rahimmu
Dibandingkan adikku yang masih terlalu dini untuk kau tinggalkan
Kata-kata terakhirmu masih mengumandang di telingaku
Disaat aku masih berjuang meraih mimpiku
Dan belum bisa membahagiakanmu saat hidup di dunia
Disitu kadang aku merasa sedih
Kini aku hanya bisa berdo’a untuk kebahagianmu di surga
Mama
Apakah kamu sedih jika peranmu digantikan oleh seorang ibu?
Yeah, ibu tiri, ibu yang baru
Yang bahkan aku tak tahu asalnya
Yang berperan disaat aku mulai dewasa
Yang berperan disaat adikku mulai remaja
Awalnya aku tak begitu menerimanya
Bahkan mantan pacarku malah memaki bapak
meskipun tak memaki didepannya langsung
Yeah, dia bukan pacar yang baik disaat aku butuh pendapatnya
Maka kutinggalkan saja dia
Mama
Kini asal kau tahu
Dia si Ibu tiri itu
Dia cukup mampu menjalankan perannya dengan baik
Tak sejahat seperti yang kukira dalam drama sinetron
Bapak dan adikku juga terlihat bahagia dengannya
Yeah, dia adalah ibu tiri yang baik
Aku juga sudah menerimanya sebagai Ibu
Meskipun begitu
Aku tak dapat melupakanmu

Mama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar