Tahun Baru di Atas Ketinggian 2590 Mdpl
31 Desember 2016
Yeah, Gunung Prau yang terletak di Pegunungan
Dieng, Wonosobo memang terkenal indah. Konon kita bisa menyaksikan sunrise
terbaik se-Asia Tenggara. Selain itu, kita juga dimanjakan oleh bukit-bukit
teletubiesnya yang asyik buat tempat camping. Kita juga tidak perlu beberapa
hari untuk mendakinya. Cukup 3-5 jam sudah sampai di camping ground. Namun kami butuh waktu satu tahun dari 2016 menuju 2017 wkwkwk.
H-1 Tahun Baru 2017 waktu adalah yang tepat buat plesiran. Aku ditemani Mutiara, kekasihku yang manis dan suka bawel kalau ditinggal pergi mbolang hahahihi, berangkat menuju Dieng. Sesampai di Dieng turunlah hujan. Selang beberapa
saat hujan reda. Kemudian kami lanjut ke Basecamp Pendakian Gunung Prau via Kalilembu.
Kenapa via Kalilembu? Kenapa enggak via Patak Banteng atau Dieng saja? Yeah,
karena via Kalilembu tidak seterjal via Patak Banteng dan sejauh via Dieng. Di musim
hujan seperti ini kan lebih enak yang selow-selow saja hehe.
Kami memulai pendakian pukul 16.00.
melewati jalan desa lalu mampir Ashar di mushola. Dari mushola, kami belok kiri
melewati anak tangga yang kemudian mengantarkan kami ke setapak di tengah
perkebunan sayur mayur. Disini tracknya tanah dan agak becek. Menjelang pos 1,
kami memasuki area hutan pinus. Dari pos 1-pos 2 tanjakannya tinggi-tinggi dan
lumayan melelahkan. Apalagi saat itu kami diguyur hujan dan waktunya sudah
maghrib. Kami tetap mendaki dan menghalau hujan menggunakan jas hujan. Setelah pos
2 dan beberapa tanjakan, kami bertemu dengan jalur via Dieng. Nah, dari sini
menuju pos 3 sampai camping ground tracknya sudah landai wal afiat hehe. Namun,
tetap hati-hati karena disatu sisi adalah jurang. Jika melewati jalur via
Kalilembu atau Dieng, otomatis akan melewati Puncaknya Gunung Prau yang
ditandai oleh bukit yang paling tinggi, ada vegetasi pinusnya, dan triangulasi dari
beton. Tapi menurutku ketinggian bukit-bukit di Puncak Gunung Prau hampir sama
sih. Jika di buat track balapan motor trail, pasti bakalan keren. Namun, akan
merusak alam sih hehehe.
Kami tiba di Camping Ground pukul
19.00. Pendakian hari itu sangat ramai meskipun masih hujan. Langsung saja kami
mendirikan tenda dengan cepat. Lalu berteduh dalam tenda oranye. Kapan ya bisa berteduh dalam tenda biru berhiaskan janur kuning melengkung di depan rumahmu? wkwkwk. Angin malam
itu juga kencang, membawa hawa dingin. Kami berusaha beristirahat, makan dan tidur.
1 Januari 2017
HAPPY NEW YEAR!!! Ciu cetar cetar
cetar dor dor dor!! Suara kembang api di
luaran sana mulai ramai. Pertanda pergantian dari tahun 2016 ke 2017. Malam itu
aku keluar dan niatnya mau melihat kembang api. Tapi? Masih hujan dan berkabut.
Tak ada apa-apa yang bisa dilihat. Namun, suasana sangat ramai. Orang-orang
bersorak menyambut pergantian tahun. Meski hanya sederhana dengan goyangan
sinar senter-senternya. Bahkan ada yang menggunakan laser hehe.
Pagi hari, sebelum pulang, kami
berputar-putar dulu mengelilingi seisi bukit-bukit Gunung Prau. Yeah, pagi yang
indah dengan sunrise yang indah di awal tahun ini. Semoga, harapan yang indah
dan segala yang terbaik juga terjadi di Tahun 2017 ini.
Salam Jun_krikers J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar