Jumat, 03 Juli 2015

Mlipir ke Gn. Andong

Mlipir ke Gn. Andong






10/01/2015

Pendakian Gn. Andong mengawali pendakianku di tahun 2015 ini. Bahkan trip Ini adalah trip yang sangat mendadak dan begajulan. Saat itu aku masih berada di Rumahku Sragen dan harus berangkat ke Semarang karena akan mengurus KKN di kampus. Namun kusempatkan diriku untuk melipir ke Gn. Andong sebelum ke Semarang. Dalam pelipiran ini aku tak sendiri. Aku bersama teman kampusku Ferri, Jinggo, dan Lonjong. Yeah, mereka trio wong Sukoharjo yang tak berhargo hahahaha. Mereka berangkat dari Semarang. Kami bertemu di perempatan kandang sapi Salatiga sambil ngopi-ngopi di warung. Malam semakin larut. Gelas demi gelas kopi habis diseruput. Tepat pergantian hari yang dingin dan gelap gulita kami meluncur ke daerah kopeng-ngablak untuk menuju basecamp pendakian Gn. Andong. Jalanan begitu sepi namun pada akhirnya kami beruntung bertemu rombongan yang akan mendaki gunung andong juga. Kami mengekor di belakang rombongan itu karena kami buta arah dimana basecamp berada :p. Pukul 01.00 kami sudah sampai di basecamp yang berada di Sampang-Goglik yang ternyata adalah basecamp baru untuk pendakian Gn. Andong. 

Sambutan hangat dan saling tegur sapa dari warga sekitar basecamp begitu mengena. Teh hangat yang diberikan setidaknya mampu menghangatkan tubuh yang kedinginan. Pukul 02.30 kami mulai mendaki. Diantar oleh mas-mas karang taruna dari basecamp sampai post 1 dengan rute melewati perkampungan kemudian melewati kebun yang banyak pohon bambunya. Naik ke atas lagi vegetasi berubah menjadi pepohonan pinus. Tracknya pun tak menyulitkan langkah kami meskipun terjal namun harus berhati-hati melangkah karena salah-salah dapat langsung jatuh ke jurang. Kami berpisah dengan mas-mas karang taruna di post 1. Usut punya usut, antar mengantar sampai post 1 ini adalah kebijakan dari karang taruna setempat agar memiliki kesan keramahan bagi pendaki Gn. Andong dan promosi jalur hehehe. Track menuju post 2 sama seperti dari vegetasi pinus sampai post 1. Di post 3 vegetasi sudah terbuka dengan ilalangnya yang hijau. Langit begitu cerah sehingga mampu melihat bintang di menjelang pagi hari terlebih cahaya bulan purnama setia menemani langkah kami. Lampu-lampu desa bawah pegunungan, siluet Gn. Merbabu-Merapi juga menjadi penawar mata yang mengantuk kurang tidur hahaha. Adzan Subuh berkumandang, tak lupa kami menjalan kewajiban Sholat Subuh. Yeah meskipun tubuh menggigil kedinginan karena angin berhembus kencang. Langit gelap perlahan memudar karena matahari mulai muncul dari ufuk timur. Subhanaallah, sungguh sempurna nan indah sunrise yang kami dapatkan pagi itu. Tak lupa kami mengabadikan moment ini dengan suka cita hahaha.

Matahari mulai meninggi, kami mulai melanjutkan pendakian sampai puncak. Sudah banyak pendaki di atas namun tak lebih banyak jika dibandingkan dengan waktu weekend. Yeah, karena Gn. Andong ini terkenal untuk pendakian santai dan camping ceria untuk para kaum pendaki pemula maupun penikmati ketinggian seperti kami hehehe. Sungguh indah pemandangan saat kami berada di puncak pertama. Terlihat gunung-gunung besar yang mengelilingi Gn. Andong seperti di sebelah utara yaitu Gn. Ungaran  dan gugusan Gn. Telomoyo, sebelah barat Gn. Sumbing-Sindoro-Prau, dan sebelah timur-selatan Gn. Merbabu-Merapi. Setelah puas menikmati puncak pertama, kami menuju ke puncak kedua. Kami harus melewati jalan setapak kecil yang sebelah kanan-kiri adalah jurang yang sangat dalam, seperti jembatan setan Gn. Merbabu hehe. Kami harus berhati-hati karena angin berhembus begitu kencang. Setelah naik bukit punuk ontak sampai lah kami di puncak kedua yang terdapat plang puncak tertinggi Gn. Andong  1726 mdpl :D. Di puncak ini kami bertemu teman sejurusan yang ternyata mendaki Gn. Andong bersama temannya, yeah dialah sesepuh Gerdha yang selalu berkelana dari gunung ke gunung. Cukup lama kami menikmati suasana puncak hingga hampir sepi dari pendaki. Hari sudah siang dan semakin panas. Kami turun gunung dengan langkah cepat kilat hahaha. Sampai basecamp istirahat sebentar kemudian melanjutkan perjalananku ke Semarang bersama Jinggo. Sedangkan Ferri dan Ijo ke Sukoharjo. Terima Kasih Gn. Andong, meskipun kecil dan tak membutuhkan banyak waktu untuk menggapai puncakmu, sudah cukup memberikan keindahanmu dan tak menyurutkan langkah kami untuk mengunjungimu lagi di lain waktu J.

Salam Jun_krikers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar