05/06/2015
Hampir
satu minggu ku habiskan waktu di Kota Jogja. Padahal seharusnya aku
menyibukkan diri untuk skripsiku. Tapi apa daya laptopku masih koma.
Tak ada yang bisa dikerjakan kecuali refreshing saja ke Jogja. Yeah,
Jogja tempatku menemukan teman, sahabat kemudian kekasih. Banyak
destinasi wisata yang keren terutama wisata alamnya. Dari yang sudah
mainstream hingga yang masih tersembunyi. Yeah, Jogja begitu romantis
dan istimewa.
Beberapa
tempat yang menurutku menarik telah ku kunjungi, seperti: Mercusuar
Pantai Pandansari di Kab. Bantul, Laut Bekah dan Pantai Kesirat di
Kab. Gunung Kidul serta Candi Ijo, Candi Banyunibo dan Candi Barong
di Kab. Sleman. Sedangkan hari ini aku akan melepas rindu ketinggian
ditemani kekasih ke
Puncak Gunung Ijo berada di Kokap Kab. Kulon Progo.
Dari
jalan Godean-Waduk Sermo-Hargotirto,Kokap.
Minim petunjuk kesana hingga beberapa kali tanya warga sekitar. Harus
berhati-hati jalan menanjak cukup ekstream terlebih jalannya sempit.
Tepat di kaki Gunung Ijo, kami kebingungan mencari jalur tracking.
Namun dengan bantuan bocah cilik yang memberi tahu kami, akhirnya
menemukan jalannya. Setelah menitip motor di salah satu rumah warga,
kami mulai tracking. Pertama melewat jalan cor-coran sampai tower
salah satu provider telekomunikasi. Selanjutnya track berupa tanah
melewati perkebunan warga, ilalang liar yang tinggi dan setelah
tracking kira-kira 1 jam saja sampailah kami di Puncak. Puncak Gunung
Ijo ini tidak luas untuk camping. Mungkin hanya cukup untuk 2 tenda
berukuran kecil. Terdapat pula batu besar yang tepinya langsung ke
jurang.
View
di atas puncak begitu indah dengan hijaunya bukit-bukit pengunungan
menoreh, Waduk Sermo dan berbagai deretan Pantai Selatan Jogjakarta
juga masih dapat terlihat. Namun, sayang saat kami berada di puncak,
Gunung Merbabu-Merapi dan Sumbing-Sindoro tak terlihat karena cuaca
cukup berawan. Setelah
puas kami pulang dengan hati gembira :D.
Salam Jun_krikers :)
Salam Jun_krikers :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar